Izinkan gue
ngebahas salah satu pertanyaan yang gak pernah terpuaskan dalam benak kebanyakan
pria, mungkin elo termasuk di dalamnya.
Oh iya, sebelumnya,
btw artikel ini terinspirasi dari artikel di http://hitmansystem.com/
, http://askmen.com/ dan juga dari artikel di http://artofmanliness.com/ yang bahasanya
banyak gue adopsi dari sono dan gue campur-campur dengan bahasa di kepala gue, okay let’s get started.
“Kenapa sih wanita bisa ngeceng pria berandalan dan brengsek yang gak tau gimana cara berhubungan, ataupun memperlakukan si cewe dengan baik?”
Izinkan gue
sebagai pria yang dulunya brengsek menjelaskan hal ini. Elo pasti seriiiiing
banget ngeliat kejadian kayak gini. Pertanyaan itu bukan aja misteri paling
besar sepanjang jaman, tapi, lembaga sosial dan norma yang kita miliki pun (ceilah
sosiologi), memasang label tabu pada pertanyaan seperti itu. Belum lagi,
kebanyakan wanita pasti akan menyangkal hal tersebut, baik dengan argumen ataupun
contoh-contoh yang naif.
Hal ini
dibuktikan secara empiris oleh lingkungan kita yang enggan membicarakan hal
seperti ini. Dan banyaknya cewe yang berusaha ngebungkam pertanyaan tersebut semakin
mengindikasikan bahwa itu adalah bukti otentik yang mengatakan bahwa ini emang bener-bener nyata dan udah jadi rahasia umum.
Tipe pria idaman wanita. Tapi boong. |
Wanita menutup diri karena tau, kalo pertanyaan itu diketahui orang dan diladeni, itu
bakal ngebuka segala tindak pelecehan dan ketidakadilan, buat wanita. Jelas,
karena kalo sampe ada yang ngerti jawabannya, ditakutkan bakal muncul
lebih banyak pria yang make teknik tersebut untuk menarik keuntungan dari
wanita-wanita lugu dan innocent.
Jawaban
dari pertanyaan tersebut punya nilai krusial yang mampu memperparah posisi
wanita. Tapi, di tangan pria yang bertanggung jawab dan emang bener-bener ingin
paham sama dunia wanita, ya jelas bakal ngasih dampak positif akan fenomena ini.
Gue yakin
deh, banyak banget pria-pria bertanggung jawab yang tersebar di seluruh Indonesia yang
sangat-sangat luas inih. Mereka yang belum berkesempatan buat ngejalanin
hubungan yang manis dengan cewe idaman mereka.
Itulah
tujuan gue, sebagai chief editor di sini, ngerasa sangat
berkewajiban buat ngebagiin insight tentang
masalah ini. Selain karena emang kalian para pembaca udah beranjak dewasa,
gue sebagai pria pengen banget ngebantu pria lain yang emang buta banget, atau
menutup mata tentang masalah ini.
Kedengerannya
sih lebay.
Tapi,
apakah elo udah ngebuka mata?
Masalah
kecil dan masalah-masalah romansa kayak gini itu udah bikin banyak hidup banyak
pria terpuruk. Bahkan banyak remaja yang mencoba (bahkan berhasil) bunuh diri gara-gara ditolak pasangan,
diputusin, diselingkuhin. Please, gue gak mau hal itu terjadi lagi, dan tujuan
buat artikel ini adalah untuk nyegah dampak negatif kepada remaja dari seleksi
alam romansa ini.
Oke, gue
ulang lagi.
“Kenapa sih wanita bisa ngeceng pria berandalan dan brengsek yang gak tau gimana cara berhubungan, ataupun memperlakukan si cewe dengan baik?”
Okey, setelah
gue melakukan research, blogwalking, wawancara
tertutup, dan juga pengalaman gue sendiri.
Jawabannya
sederhana.
“Pria yang demikian mampu menawarkan apa yang tidak bisa ditemukan pada pria-pria biasa. Yaitu: Mental attitude, Adventure, dan Mistery” – Lex de Praxis
Pasti ada
yang nanya gini.
“Mereka kan cowo brengsek! Ngapain suka sama adventure dan mistery dari orang brengsek? Sedangkan gue yang baik, selalu ngasih perhatian, kok gak pernah dilirik sama mereka?”
Nih gue
jembrengin buktinya, ini berdasarkan wawancara tertutup, jadi gue ga bisa sebut
nama mereka.
“I always fall for the bad guy. Always. My current bad guy has wrapped me around his finger, because he is a challenge to me. Since I am constantly putting myself through personal and self-tests. I am finding that with him, he’s just another puzzle I’m trying to solve. This was also definitely a wolf-in-sheep-clothing case, too. But I still love him”
“He swept me off my feet in the beginning: long engaging discussions, expensive dinners, the works. But then once decided he had me at the palm of his hand, the fangs came out and he truly revealed his manipulative and misogynistic ways. I would have to say that I am still into him because he is such a challenge. Not trying to change him by any means, but instead, I try to see exactly how much I can learn about myself from him.”
Di atas
adalah pengakuan secara gamblang wanita yang udah jelas tau bahwa si pria emang brengsek,
tapi tetep aja cinta. Jadi udah ya, gak usah banyak nanya dan nawar-nawar.
Cewek itu suka dengan perilaku cowok brengsek.
Coba deh,
elo bayangin kalo elo adalah wanita cantik, pintar, dan sexy. Lalu ada orang baik sama elo, tapi elo tau mereka baik itu karena
ada maunya. Nraktir jajan, sering ngucapin selamat pagi siang malam sore subuh udah solat blm udah makan blm dan perhatian lainnya, dan kebaikan-kebaikan lainnya. Niatnya kadang-kadang mau ngedeketin lah, mau tidur bareng lah, mau ini, mau itu.
Lo
pasti illfeel kan kalo tau begitu? Iya kan? Iya dong.
Dan coba
deh elo liat tingkah si cowok-cowok brengsek itu. Mereka bisa ngebuat cewek
berdesir karena semangat tantangan. Cewek selalu menduga-duga apa yang bakal
terjadi nantinya, gak tau lagi kegilaan apa yang bakal cewek itu liat dari sosok brengsek itu.
Di mata
kita para pria, mereka adalah cowok-cowok brengsek. Tapi di mata wanita, mereka
adalah cowok-cowok yang tidak membosankan dan tidak gampangan. Wanita pun harus
melakukan sesuatu supaya bisa ikut andil dalam semua sensasi petualangan
mereka.
See my point?
Okey gue
bakal cerita sedikit tentang sistem emosi dan logika wanita. Sistem tersebut
bekerja dengan peranan yang gak merata. Bisa dibilang berat sebelah ke sistem emosi,
dan cuman ada dikit di bagian logika. Kedua sistem itu pun bekerja secara
independen, dan sering banget bertolak
belakang. Kalo misalnya bertolak belakang, cewe bakal lebih berpihak pada
emosi-nya.
Pasti si
cewek akan mengatakan –> “Ya, gue tau dia itu blablablablabla..” lalu
melakukan logikalisasi pada apa yang dikatakan oleh emosinya.
Jadi
pertanyaannya, apakah cewek sadar bahaya berhubungan dengan cowok brengsek?
Wogh! Iya
dong sadar. Sadar banget malah. Wanita juga sama-sama dianugrahi otak dan pemikiran secara
rasional berdasarkan logika, sama kaya pria. Tapi anehnya, bahaya itu yang bikin api
ketertarikan mereka semakin berkobar!
Gini, wanita
itu punya logika kalo pria keliatan keras dan kasar di luar, pasti di dalemnya
berkebalikan sama itu!
Ini yang seorang
wanita katakan malam itu saat gue telfonan bareng dia.
“Aku tuh orangnya percaya kalo tiap orang itu jadi jahat karena ada sebabnya. Pasti ada sesuatu hal yang bikin mereka jadi kaya gitu. Gak mungkin ada orang yang lahir ke dunia langsung jahat.”
Yep, wanita
itu nyusun logika berdasarkan sifat empati, naluri, dan fantasi mereka kalo
sebenernya, cowok-cowok brengsek itu sebenernya, jauh di dalem diri mereka, sama sekali nggak brengsek.
Sifat-sifat
tersebut ngebuat wanita merasa para cowok
bajingan yang banyak tingkah itu sebagai cowok yang selalu-disalah-ngerti oleh
masyarakat.
Bahwa kalo
aja ada seorang wanita yang tulus menyayanginya, cowok-cowok brengsek itu bakal
tobat, karena keindahan kasih sayang yang diberikan oleh wanita ke si cowok
brengsek tersebut.
Rasanya
emang konyol buat kita para pria, tapi engga buat para wanita. Itu malah adalah
hasrat terpendam tentang hubungan dari kebanyakan wanita. Makannya, film-film
macam Twilight dan novel-novel macam Dylan itu laku banget di pasaran (btw, itu spelling-nya Dilan ato Dylan? =] ).
Begitulah
faktanya, kawan.
“Oh gitu! Okey! Gue bakal jadi cowok brengsek biar banyak yang ngeceng gue!”
Salah boy. Gak
perlu jadi brengsek buat narik perhatian wanita.
“Lha. Terus gimana?”
Deep down gue yakin kok, elo udah tau apa yang harus elo
lakuin.
Apa hayoh?
Yup, gue juga gak tau.
Orang gue jomblo.
Kok minta saran ke
orang jomblo juga.
Mikir dong.
|
|
|
|
|
|
|
|
Udah mikirnya?
Udah tau gimana
caranya?
Baguus.
Kalo udah, share
artikel ini ke teman lo yang membutuhkan.
Mungkin aja sedikitnya
elo bisa nyegah dampak negatif dari ketidaktahuan tentang hal ini.
Regards.